MENGGUNAKAN DIAGRAM DAN ALAT-ALAT VISUALISASI LAINNYA UNTUK MENJELASKAN IDE-IDE PEMASARAN
Sering terjadi bahwa pemasar yang menganggap dirinya sebagai orang kreatif menghindari penggunaan diagram dan alat tampilan visual lainnya. Lagipula karena semua itu melibatkan matematika –angka-angka berarti banyak hal! Orang juga bisa enggan menggunakan diagram karena mereka telah melihat begitu banyak contoh buruk selama bertahun-tahun dan bingung dengan keuntungan dari diagram.
Ketika dihadapkan dengan diagram yang membingungkan, kebanyakan orang awalnya cenderung menganggap bahwa mereka tidak mampu menyelesaikan tugasnya yaitu memahami diagram tersebut. Mereka berusaha memecahkan dan menghabiskan waktu untuk memahami diagram. Pada titik tertentu mereka menyerah dengan mudah. Jelas, hal ini tidak menguntungkan siapa pun.
Orang yang membuat diagram berharap untuk menyederhanakannya. Orang yang melihat diagram berharap terhindar dari menghabiskan waktu dan usaha untuk memahami data-data diagram tersebut. Hampir semua orang bernapas lega ketika mereka diberi sebuah diagram sederhana yang membantu mereka memahami laporan yang berisi 15 halaman.
Dalam bukunya, Visual Tools for Constructing Knowledge, penulis David Hyerle mengatakan bahwa alat visual membantu kita melakukan empat hal. Mereka membantu kita bergerak bolak-bolaik antara berbagai moda berpikir berikut ini:
• Representasi teks/audio dan tampilan visual: antara membaca/mendengar dan melihat.
• Pemikiran linier dan nonlinier: antara pemikiran otak kanan dan pemikiran otak kiri.
• Fakta yang berbeda dan yang berhubungan: antara acak dan terhubung.
• Daftar dan sistem: antara bagian dan keseluruhan.
Menggunakan alat-alat tampilan visual memungkinkan kita untuk melihat kecocokan antara beberapa hal. Kita tidak terbelenggu oleh semacam cara pendekatan saja, terhadap suatu masalah. Dengan mudah kita dapat berpindah dari satu cara berpikir kecara berpikir yang lain.
JENIS-JENIS DIAGRAM UNTUK DIPERTIMBANGKAN
Diagram yang kita bahas disini biasanya digunakan untuk proyek-proyek pemasaran. Tidak berupa sebuah daftar lengkap, tetapi cukup memberikan anda ide untuk memulai menambahkannya ke proyek, kiriman blog, dan situs web anda. Mari kita lihat lima jenis diagram berikut ini:
• Alir
• Hierarki
• Garis
• Venn
• Kronologi
DIAGRAM ALIR
Apabila anda ingin memperlihatkan jalannya sebuah proses, anda harus mempertimbangkan untuk sebuah diagram alir.
Diagram alir dapat menunjukkan langkah-langkah yang diambil seseorang untuk menyelesaikan suatu tindakan, atau langkah-langkah dari sebuah program komputer.
Apabila anda ingin seorang pelanggan belajar cara menyelesaikan tugas atau mengambil tindakan, anda dapat menggunakan diagram alir sebagai bagian dari lembar produk anda.
Diagram alir memiliki beberapa simbol standar yang harus anda gunakan:
• Sebuah lingkaran memanjang yang menunjukkan tanda mulai atau berhenti.
• Persegi panjang menunjukkan tindakan
• Berlian menandakan keputusan
• Anak panah menandakan arah.
Gambar 10.2 menunjukkan bahwa simbol-simbol ini mungkin digambarkan dalam sebuah bagan untuk mendokumentasikan proses bisnis seperti menulis blog. Hal ini juga bisa digunakan dalam mengeposan blog tentang blogging. Memasukkan bagan dalam sebuah pengeposan blog akan memecah teks-teks yang membosankan dan membantu menjelaskan konsep tersebut.
DIAGRAM HIERARKI
Diagram hierarki menunjukkan hubungan diantara item-item dengan cara mengelompokkan item-item tersebut. Kebanyakn pengusaha akrab dengan diagram yang menunjukkan hierarki karena sebelumnya mereka telah melihat bagan oraganisasi. Bagan-bagan ini mungkin memperlihatkan susunan staf suatu departemen dengan menampilakn kepala departemen berada dibagian atas dan orang yang melapor langsung kepada kepala departemen berada dibawahnya. Jenis bagan ini dapat digunakan dalam kertas putih atau studi kasus.
Sebuah bagan organisasi yang khas dapat terlihat seperti yang diperlihatkan dalam gambar 10.3.
DIAGRAM GARIS
Diagram garis umumnya digunakan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi selama periode waktu tertentu. Anda dapat memiliki beberapa baris pada diagram yang sama untuk melacak perubahan entitas yang berbeda. Diagram ini dapat digunakan dalam presentasi kepada investor untuk memperlihatkan pemakaian produk.
Sebuah diagram garis yang menganalisis tiga kampanye pemasaran bisa terlihat seperti yang ditunjukkan pada gambar 10.4.
DIAGRAM VENN
Diagram Venn menggunakan lingkaran untuk menggambarkan himpunan informasi yang berlainan. Perpotongan dari himpunan-himpunan data tersebut adalah daerah yang diciptakan diagram untuk menjelaskan. Sebuah diagram Venn yang menjelaskan himpunan data yang membentuk Revolusi Pemasaran Visual diperlihatkan dalam gambar 10.5.
DIAGRAM KRONOLOGI
Kronologi digunakan untuk menunjukkan hubungan waktu dari data yang digambarkan. Gambar 10.6 memperlihatkan kronologi untuk melaksanakan suatu kampanye di media sosial.
ALAT-ALAT UNTUK DIPERTIMBANGAKAN:
Program-program diagram umum:
Cacoo.com: https://cacoo.com/
Creately: http://creately.com/
Diagram: http://www.diagram.ly
Diagrammer: http://diagrammer.com
Diagrammr: http://diagrammr.com; menulis kalimat yang terjadi diagram.
Gliffy: http://www.gliffy.com
Smart Art dari MS Office Power Point: http://office.microsoft.com/en-us/powerpoint/
SimpleDiagrams: http://www.simplediagrams.com/
smartDraw: http://smartdraw.com
catatan: bagan-bagan yang digunakan dalam bab ini dibuat dengan SmartDraw
BAGAN:
ChartGizmo: http://chartgizmo.com/
lucidChart: http://www.lucidchart.com/
lovely Charts: http://www.lovelycharts.com online Chart Tool: http://www.onlinecharttool.com/
KRONOLOGI:
Dipity: http://www.dipity.com/
IDE UNTUK DIGUNAKAN
Gunakan diagram untuk membantu anda mengenali pola-pola yang mengisahkan data.
Pastikan ketika anda memilih jenis diagram, anda menggunakannya benar-benar untuk menyederhanakan informasi. Apabila malah membingungkan, anda akan menyia-nyiakan waktu.
Ada banyak alat online yang bagus untuk membuat diagram, tetapi anda mungkin ingin memulai dengan kertas dan pensil untuk melihat diagram yang paling cocok dengan data anda.[]