KENALI KONTEN ANDA

KENALI KONTEN ANDA

KENALI KONTEN ANDA

YANG PERLU ANDA KETAHUI

Konten online anda tidak menyediakan persuasi visual yang cukup. Hal ini mungkin mengherankan karena saya dapat mengetahuinya. Apakah saya seorang cenayang? Tidak juga.

Kebanyakan situs web online masih tidak memanfaatkan potensi visual dari sebuah situs web. Apabila anda membaca buku ini, mungkin anda akan sependapat dan ingin sesuatu yang berkenan dengan hal ini.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, penggunaan berbagai visual online telah meningkat dengan tajam. Situs-situs seperti Pinterest  telah berkembang dengan pesat, dan kita tahu yang membuatnya menjadi begitu populer adalah kemampuannya berabagai konten visual.

Selain visual-visual yang dimuat pada disitus blog seperti Tumblr, yang memang dibuat untuk menampung multimedia, kita tidak memerhatikan adanya peningkatan penggunaan bermacam-macam visual pada berbagai situs web biasa atau blog-blog.

Apakahkurangnya gambar disebabkan oleh sulitnya menggunakan visual? Kenyataan tidak demikian. Kita telah melihat lebih banyak lolcat (gambar humor) dari pada yang kita bayangkan. Situs-situs seperti Flickr, Facebook, dan Instagram dipenuhi oleh berbagai jenis foto.

Mungkin dapat dikatakan bahwa hal ini merupakan fungsi dari beberapa hal. Bisa jadi kekurangan satu atau beberapa hala berikut:

  1. Anggaran untuk meningkatkan keseluruhan gambar visual anda: situs web anda mungkin dirancang lebih dari dua tahun yang lalu dan anda tidak ingin mengubahnya sampai benar-benar diperlukan. Baik untuk bisnis besar maupun kecil, tentu anda ingin memanfaatkan dana anda ditempat lain atau untuk hal lain.

Karena alasan inilah, anda terus menggunakan warna, jenis huruf, dan arah visual yang sama seperti yang anda pilih beberapa tahun lalu. Dalam kurun waktu itu mungkin telah banyak yang berubah, tetapi anda tidak memiliki cara murah untuk membuat perubahan tersebut.

  1. Mehamai kekuatan visual untuk menjual dan membujuk:  Banyak orang mengabaikan dampak visual terhadap persuasi, tetapi kita tahu bahwa ketika foto ditempatkan disebelah informasi produk, pengguna mempelajari foto tersebut untuk mendapatkan petunjuk-petunjuk tentang produk atau jasa yang dimaksud. Kita tahu bahwa ketika pengguna melihat sebuah video, kemungkinan besar dia menontonnya dan memberikan tanggapan. Visual dan faktor-faktor lainnya membujuk kita dengan cara yang tidak kita sadari.
  2. Pengetahuan tentang hal-hal yang membuat visual situs online anda menjadi bagus: orang-orangan kayu dalam persediaan foto bukanlah pilihan yang baik. Anda mempunyai pilihan untuk memilih dari sekian banyak visual yang ada, jadi jangan batasi diri anda. Sesuatu yang menarik perhatian atau bahkan penuh trik kemungkinan akan lebih mendapat perhatian. Hanya saja, jangan membuat visual yang terlalu abstrak.

Anda mungkin tidak bisa mencurahkan waktu untuk mempelajari visual, tetapi anda dapat mengevaluasi gambar-gambar yang telah anda miliki. Berikut ini adalah enam panduan cepat yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:

  • Memahami tujuan gambar, video dan elemen visual lainnya: Apakah visual tersebut mendukung teks atau berdiri sendiri? Visual seharusnya tidak dipakai hanya karena gambarnya bagus. Orang membaca beragam informasi dari gambar. Ujilah gambar dengan bertanya pada orang lain mengenai arti gambar tersebut dalam kaitannya denga laman yang bersangkutan.
  • Buatlah sesederhana mungkin: Jangan menjejali khalayak anda. Fokuslah dan sampaikan hal-hal yang perlu anda sampaikan dengan konten visual. Anda tidak mengelola sebuah museum seni. Jika anda telah membuat sebuah ilustrasi untuk memeragakan suatu proses, sertakan banyak halaman kosong.
  • Buatlah senyata mungkin: Hindari persediaan gambar-gambar yang terlihat bagus, tapi tidak benar-benar berkaitan dengan keaslian atau kepribadian perusahaan anda.
  • Jangan berlebihan: Gunakan simbol dan gambar yang akan dipahami oleh setiap orang. Apabila orang terpaksa menghabiskan waktu terlalu banyak untuk memahami maksud anda, mereka akan melewatkan keseluruhan konten, yang terjadi adalah gambaran kreatif yang berlebihan.
  • Menyajikan gambar professional: Orang akan menilai, itulah fakta yang menyedihkan. Buku ini membahas tentang kekuatan visual untuk membujuk orang. Apabila terlihat amatir, orang akan menganggap anda tidak lebih tahu atau tidak peduli sehingga mereka tidak akan memilih anda, atau carilah bantuan professional untuk membuat desain keseluruhan.
  • Gunakan jenis huruf yang sesuai: Mencampuradukkan jenis huruf dan berabgai ukurannya akan menimbulkan risiko sendiri. Jangan pernah membiarkan laman web terlihat seperti surat tebusan.

INVENTARIS TOPIK

Untuk mencari tahu konten yang perlu dibuat, anda perlu mempunyai inventaris dari berbagai topik kontenn yang telah anda miliki. Nasihat ini memang terdengar tidak menyenangkan. Tentu saja, karena hal terakhir yang ingin anda lakukan (atau menyuruh staf anda untuk melakukannya) adalah meluangkan waktu untuk memerhatikan apa yang sudah anda publikasikan . namun, anda tidak akan pernah bisa menangani cerita anda jika anda belum mendokumentasikan konten yang ada dan menguji coba konten tersebut dalam berbagai pecakapan media sosial anda.

Kebanyak profesional konten menganjurkan anda untuk menginventariskan konten anda. Yang perlu dilakukan adalah mengunjungi setiap lama konten yang ada disitus web anda dan menginventariskan semua yang ada. Misalnya, anda menelusuri setaip bagian pada situs web anda -seperti siaran pers, artikel, dan produk-produk- dan menginventariskan setiap gambar, setiap bagian teks, atau app pun yang anda dapatkan disetiap bagian tersebut. Setelah selesai, anda memiliki laporan lengkpa mengenai semua konten  anda, dan anda akan dapat mulai mengubah ke format lain dan membuat konten baru. Jika anda memiliki sistem manajemen konten (CMS), anda cukup bergantung karena nad bisa memanfaatkan sistem tersebut untuk menginventariskan semua konten anda dari CMS.

Mungkin anda tidak dapat menyelesaikan seger sebuah pekerjaan inventaris karena pengumpulan konten anda terlalu besar dan kompleks. Ada alternatif tambahan yang dapat anda pertimbangkan sehingga anda bisa menginventariskan konten tersebut sedikit demi sedikit. Hal ini dinamakan dengan inventaris topik.

Sebuah inventaris topik terdiri dari dokumentasi semua topik tertentu yang anda anggap sebagai inti dari bisnis anda. Tujuan melakukan ini adalah agar dapat melihat seluruh informasi topik-topik anda, kemudian dapat diubah ke format lain. Sebagai contoh, apabila anda mempunyai sebuah kiriman blog mengani sebuah topik, anda dapat mengubah format topik tersebut dalam bentuk audio atau pun video.

Mari kita telusuri lebih lanjut. Apabila anda seorang pengembang perangkat lunak, yang menjadi topik ini adalah “fitur produk”. Anda akan mengumpulkan semua informasi yang membahas fitur produk dalam koleksi anda. Kemudian, anda memisahkannya ke dalam tiap-tiap fitur tersendiri. Selanjutnya, dokumentasikanlah setiap jenis informasi yang anda miliki untuk tiap-tiap fitur termasuk video, laman web, kiriman blog, dan lain-lain.

Kelemahan membuat inventaris topik dibandingkan menginventariskan semuanya secara keseluruhan adalah mungkin ada item yang terlewatkan, sedangkan item tersebut dapat anda ubah ke format lain. Sebagai contoh, anda mungkin memiliki koleksi video yang judulnya tidak terdokumentasi. Jika anda menelusuri semua konten yang anda miliki, anda akan menemukan video-video tersebut dan dapat menambahkannya ke inventaris anda.[]