TERHUBUNG DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI BENTUK KERJA SAMA

TERHUBUNG DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI BENTUK KERJA SAMA

TERHUBUNG DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI BENTUK KERJA SAMA

YANG PERLU ANDA KETAHUI

Seperti kita ketahui, internet memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap cara orang bekerja sama. Mereka tidak lagi terpaku pada zona waktu dan surat-menyurat yang memakan waktu lama. Yang paling menarik adalah saat ini orang memiliki kesempatan untuk bekerja sama secara online sehingga muncullah gaya kerja sama baru.

Sebagai seorang pemasar media sosial, anda harus mempertimbangkan sebanyak mungkin bentuk kerja sama yang dapat digunakan. Saat ini, anda mungkin terhubung dengan pelanggan anda melalui Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Mungkin saja karyawan anda juga bekerja sama secara online menggunakan alat bantu yang memungkinkan mereka bekerja mengikuti alur kerja.

Perusahaan skala kecil menggunakan alat-alat seperti Basecamp.com (tempat karyawan dapat mengunggah dan berbagi dokumen kerja sehingga mereka dapat bekerja lebih produktif), atau menggunakan Yammer (yang membentuk jaringan pribadi sehingga staf dapat dengan mudah berbagi dokumen dan mengakses informasi), sedangkan perusahaan-perusahaan menggunakan alat kerja seperti salesforce.com (merupakan sebuah sistem yang memungkinkan karyawan dapat mengakses informasi pelanggan).

Akan tetapi, sudahkah anda mempertimbangkan kolaborasi dengan pelanggan dalam bentuk kreasi bersama (co-cration) , kumpul daya (crowdsourcing) , dan pelanggan dana online (crowdfounding)? Tergantung pada situasi dan kondisi anda, strategi ini mungkin akan menawarkan keuntungantak terduga bagi perusahaan anda. Dalam kaidah ini kita membahas karakter dari tiap-tiap jenis: In House (Internal), kreasi bersama, kumpul daya, dan pelanggan dana online.

Dalam bukunya Ross Dawson dan Steve Bynghall,  Getting Result from Crowds, mereka menganjurkan anda menjawab tiga pertanyaan penting terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan kumpul daya:

  • Didalam atau diluar? Anda perlu memutuskan apabila pekerjaan tersebut melibatkan banyak informasi hak kepemilikan atau paten yang tidak dapat dibagi dengan orang lain. Jika pekerjaan anda hanya dapat dipahami oleh pihak dalam, pilihannya menjadi mudah.
  • Lokal atau global? Apakah sumber tenaga kerja hanya sebatas pada wilayah geografis anda? Apakah anda akan mendapatkan laba lebih banyak apabila membuka lowongan pekerjaan anda tanpa membatasi wilayah geografis?
  • Komoditas atau sumber daya? Anda perlu menentukan pilihan antara membayar pekerjaan dengan hitungan per jam kerja untuk melakukan tugas khusus atau merekrut profesional papan atas yang sudah tentu bergaji lebih besar.

BENTUK-BENTUK KERJA SAMA

Setelah anda menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas, anda dapat menentukan jenis kerja sama yang cocok untuk anda.

Untuk menunjukkan keuntungan dari tiap-tiap jenis kerja sama, saya membagi kegiatan tersebut menjadi empat jenis:

  1. Jenis
  • Internal (In-House)
  • Kreasi bersama (co-Creation)
  • Kumpul daya (Crowdsourcing)
  • Penggalangan dana online (Crowd Founding)
  1. Sumber Daya
  • Dari Karyawan kepada karyawan
  • Dari karyawan kepada pelanggan
  • Dari perusahaan kepada “para pakar”
  • Dari karyawan kepada pelanggan
  1. Contoh Perusahaan
  • Tidak ada
  • Napkin Labs
  • iStockphoto
  • Kickstarter

(*sesuaikan dengan urutan)

KERJA SAMA INTERNAL (DARI KARYAWAN KEPADA KARYAWAN)

Jenis kerjas sama ini mengacu pada tindakan bekerja bersama antarsesama rekan kerja untuk mengembangkan dan menyelesaikan berbagai produk, proyek, dan kegiatan lainnya. Dengan sistem manajemen hubungan pelanggan sosial (Customer Management/CRM)  yang terus berkembang, kemampuan para karyawan untuk saling menyatupadukan antara pengetahuan mereka dan proyek yang dikerjakan telah menglaami kemajuna besar. Selain itu, saat ini pertemuan melalui konferensi video sudah lebih terjangkau.

Manfaat abgi karyawan meliputi:

  • Meningkatkan saling pengertian dengan para karyawan lain
  • Kemampuan berinovasi
  • Meningkatkan produktivitas
  • Kesempatan untuk memperlajari keterampilan-keterampilan baru.

Manfaat bagi perusahaan meliputi:

  • Pengembangan dasar-dasar pengetahuan yang berharga sebagai aset-aset internal
  • Memperbesar penghematan dari produktivitas dan inovasi
  • Potensi untuk meningkatkan laba dari produk-produk inovasi
  • Kelemahan utama: tidak ada kesempatan untuk memamparkan ide-ide internal ke kelompok ide-ide baru yang lebih luas.
  • Contoh perusahaan: Conceptboard (http://conceptboard.com)

Dengan menggunakan conceptboard seperti yang ditunjukkan diatas, anda dapat membuat beberapa papan visual (tergantungpilihan kerja anda) untuk melakukan pekerjaan dengan tamu-tamu yang anda undang.

KREASI BERSAMA (DARI KARYAWAN KEPADA PELANGGAN)

Jenis kerja sama ini mengacu pada kegiatan bekerja bersama pelanggan untuk menciptakan, memperkaya, dan mendapatka umpan balik terus-menerus tentang berbagai produk. Orang-orang dimintai masukan mereka.

Manfaat bagi pelanggan meliputi:

  • Perbaikan/peningkatan produk.
  • Memperbanyak pengakuan di antara para pelanggan.
  • Memperoleh keuntungan khusus dari perusahaan.

Manfaat bagi perusahaan meliputi:

  • Meningkatkan promosi dari mulut ke mulut tentang proses dan produk.
  • Pelanggan merasakan kepemilikan terhadap produk.
  • Meningkatkan pendapatan dari para peserta.
  • Mendapatkan masukan dari pelanggan sejak awal sehingga dapat membantu mencegah perusahaan salah langkah.
  • Mengumpulkan pengetahuan lebih mendalam dari pelanggan.
  • Mengungkap strategi, tren, atau model bisnis baru.
  • Kelemahan utama: para pelanggan yang terlalu blak-blakkan dapat mengganggu proses kerja dan mengintimidasi yang lain.
  • Contoh perusahaan: Napkin Labs (http://napkinlabs.com)

Seperti yang terlihat penjelasan diatas, Napkin Labs menyediakan alat-alat untuk membantu perusahaan mengetahui komentar para pelanggan mereka dimedia sosial.

KUMPUL DAYA (DARI PERUSAHAAN KEPADA PARA KARYAWAN)

Jenis kerja sama ini mengacu pada tindakan memperkerjakan orang, yang bukan dipekerjakan oleh perusahaan, dan orang tersebut diberi kesempatan untuk bekerja pada sebuah proyek atau untuk menyelesaikan masalah. Solusi yang diberikan tidak harus berkaitan dengan produk-produk yang ada saat ini. Jeff Howe, jurnalis dan redaktur di Wired Magazine  tahun 2006 yang berjudul “the Rise of Crowdsourcing.”

Manfaat bagi pelanggan meliputi:

  • Insentif, seperti hadiah uang tunai, semacam bentuk pembayaran.
  • Pengakuan dari para rekan sejawat dan/atau sekelompok pakar dalam skala yang lebih besar.

Manfaat bagi perusahaan meliputi:

  • Kemudahan akses kepada pakar-pakar yang bermacam-macam.
  • Tidak semahal para karyawan.
  • Publisitas bagi perusahaan.
  • Kelemahan utama: Jika anda tidak memilih proyek dengan baik, anda bisa memperlambat kemajuan perusahaan karena harus menunggu proyeknya selesai terlebih dahulu.
  • Contoh perusahaan: InnoCentive (http://www.innocentive.com/)

Seperti yang ditunjukkan diatas, Innocentive menyediakan akses bagi perusahaan ke jaringann tenaga ahli yang mampu untuk memberikan bermacam-macam solusi kepada perusahaan-perusahaan.